Bupati Kediri Hj.Haryanti Sutrisno menerima kunjungan dari Duta Besar Inggris |
Utusan-Rakyat, Kabupaten Kediri - Suasana
di Kampung Inggris berbeda dari biasanya. Tepatnya di Kursus Basic English
Course (BEC), Selasa (25/4) puluhan pelajar berdiri sambil mengayun-ayunkan
bendera Inggris. Penduduk sekitar pun keluar mengamati aktivitas di tempat
tersebut.
Duta
Besar Inggris untuk Indonesia Mr. Moazzam Malik datang mengunjungi kampung
Inggris dengan didampingi Mr. Paul Smith dari Country Director British Council
Indonesia. Rombongan diterima oleh Bupati Kediri dr. Hj. Haryanti Sutrisno dan
pendiri BEC Mohammad Kallend Osen.
Duta
Besar Inggris ingin melihat kegiatan belajar mengajar di Kampung Inggris.
Ketertarikannya berawal dari maraknya pemberitaan Kampung Inggris di media
sosial.
Duta
Besar Inggris mengatakan sudah 2,5 tahun tinggal di Indonesia dan sangat ingin
mengunjungi tempat yang terkenal ini.
"Saya
yakin kefasihan dalam berbahasa Inggris sangat diperlukan untuk daya saing
Indonesia di masa depan, karena saat ini bahasa Inggris sudah menjadi bahasa
sehari-hari,” kata Mr. Moazzam Malik.
Menurutnya,
aktivitas belajar mengajar di Kampung Inggris sangat tinggi. Itu terlihat
dengan pelajar yang datang dari berbagai daerah di Indonesia, sudah seharusnya
dicontoh oleh berbagai pihak baik pemerintah daerah maupun lembaga pendidikan
untuk semakin meningkatkan penguasaan bahasa Inggris.
“Sebagai
negara sahabat, kami siap mendukung kegiatan Kampung Inggris ini. Ada
materi-materi pengajaran bahasa Inggris yang bisa kami bagikan, juga tenaga
pengajar dari Inggris yang bisa kami tempatkan disini,” lanjutnya.
Sementara,
Mohammad Kallend membuka lembaga kursus bahasa Inggris yang ia beri nama BEC.
Kerja kerasnya berhasil mencetak lulusan-lulusan yang fasih berbahasa Inggris.
"Kini
tercatat lebih dari 200 lembaga kursus di Kampung Inggris. Tidak hanya
menawarkan pelajaran bahasa Inggris, para pelajar juga dapat belajar bahasa
Arab, Mandarin, Prancis dan Jepang," terangnya.
Di sela
kunjungannya, Mr. Moazzam Malik berkesempatan mengunjungi salah satu toko buku
dan warung kuliner di Jl. Anyelir. Di sepanjang jalan, dengan ramah Mr. Moazzam
Malik menyapa para pelajar dan penduduk menggunakan bahasa Inggris.
(Adv/Kominfo/pri)