Jalan Rusak, Warga Terancam Terisolir |
Utusan-Rakyat, Trenggalek - Warga yang ada di empat desa Kecamatan Panggul,
yakni Desa Besuki, Desa Karangtengah, Desa Terbis dan Desa Depok, merasa
dianaktirikan oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Trenggalek. Hal ini tidak
lepas dari kurangnya perhatian Pemkab Trenggalek terhadap empat desa tersebut.
Indikasinya, fasilitas umum yang minim
pembangunan. Seperti jalan utama rusak parah. Dari pantauan media Utusan Rakyat, kondisi jalan sangat
memprihatinkan. Ruas jalan berlubang. Aspal sebagai pelapis sudah tidak ada
lagi. Ditambah tidak adanya lampu penerangan jalan.
Warga di empat desa tersebut terancam terisolir
dikarenakan jalan utama yang berfungsi sebagai jalan penghubung dengan wilayah
kecamatan dan kabupaten kondisinya sangat rusak parah. Dari pantauan media Utusan Rakyat, kondisi jalan sangat
memprihatinkan. Ruas jalan berlubang. Aspal sebagai pelapis sudah tidak ada
lagi.
Ditambah tidak adanya lampu penerangan jalan.
Sehingga sangat gelap pada malam hari. Jika tidak terpaksa, warga pun enggan
keluar malam karena sangat berbahaya.
Warga sudah berkali-kali menyampaikan aspirasi,
baik melalui musrebang maupun ke anggota DPRD Trenggalek dari dapil 11 (Munjungan,
Watulimo, Panggul). Namun hingga kini belum ada tanggapan yang berarti.
Kepala Desa Karangtengah Saswito saat di
konfirmasi wartawan di kantornya (19/04) mengungkapkan, kondisi ini sudah berlangsung
hampir puluhan tahun. Namun sampai saat ini belum ada perhatian dari Pemerintah
Kabupaten Trenggalek. “Kami sering kali membahas permasalahan ini melalui musrenbang
desa dan kecamatan. Namun ketika ke tingkat kabupaten tidak ada respon positif.
Sampai saat ini hanya janji belaka,” ungkapnya.
Di tempat terpisah, Suyono, mantan anggota
dewan dari dapil 2 Kabupaten Trenggalek meminta Pemerintah Kabupaten Trenggalek
segera bertindak. Ia minta Bupati Emil Elistianto Dardak tidak menutup mata
sehingga tidak ada kesan empat desa yang ada di Kecamatan Panggul itu merasa
dianaktirikan terutama dalam hal pembangunan infrastruktur.
Pihaknya
meminta Bupati Dr Emil Elistianto Dardak bisa memberikan perhatian pembangunan
infrastruktur yang berada di pelosok. “Selama ini proses pembangunan yang
dilaksanakan hanya itu-itu sehingga ada wilayah lain yang kurang mendapat perhatian
pembangunan,” pungkasnya. (nbl)