Berita Utusan

Advertise

Warga 4 Desa di Trenggalek Merasa Dianaktirikan

Diposting oleh On Mei 12, 2017

Jalan Rusak, Warga Terancam Terisolir
Utusan-Rakyat, Trenggalek - Warga yang ada di empat desa Kecamatan Panggul, yakni Desa Besuki, Desa Karangtengah, Desa Terbis dan Desa Depok, merasa dianaktirikan oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Trenggalek. Hal ini tidak lepas dari kurangnya perhatian Pemkab Trenggalek terhadap empat desa tersebut.

Indikasinya, fasilitas umum yang minim pembangunan. Seperti jalan utama rusak parah. Dari pantauan media Utusan Rakyat, kondisi jalan sangat memprihatinkan. Ruas jalan berlubang. Aspal sebagai pelapis sudah tidak ada lagi. Ditambah tidak adanya lampu penerangan jalan.

Warga di empat desa tersebut terancam terisolir dikarenakan jalan utama yang berfungsi sebagai jalan penghubung dengan wilayah kecamatan dan kabupaten kondisinya sangat rusak parah. Dari pantauan media Utusan Rakyat, kondisi jalan sangat memprihatinkan. Ruas jalan berlubang. Aspal sebagai pelapis sudah tidak ada lagi.

Ditambah tidak adanya lampu penerangan jalan. Sehingga sangat gelap pada malam hari. Jika tidak terpaksa, warga pun enggan keluar malam karena sangat berbahaya.

Warga sudah berkali-kali menyampaikan aspirasi, baik melalui musrebang maupun ke anggota DPRD Trenggalek dari dapil 11 (Munjungan, Watulimo, Panggul). Namun hingga kini belum ada tanggapan yang berarti.

Kepala Desa Karangtengah Saswito saat di konfirmasi wartawan di kantornya (19/04) mengungkapkan, kondisi ini sudah berlangsung hampir puluhan tahun. Namun sampai saat ini belum ada perhatian dari Pemerintah Kabupaten Trenggalek. “Kami sering kali membahas permasalahan ini melalui musrenbang desa dan kecamatan. Namun ketika ke tingkat kabupaten tidak ada respon positif. Sampai saat ini hanya janji belaka,” ungkapnya.

Di tempat terpisah, Suyono, mantan anggota dewan dari dapil 2 Kabupaten Trenggalek meminta Pemerintah Kabupaten Trenggalek segera bertindak. Ia minta Bupati Emil Elistianto Dardak tidak menutup mata sehingga tidak ada kesan empat desa yang ada di Kecamatan Panggul itu merasa dianaktirikan terutama dalam hal pembangunan infrastruktur.

Pihaknya meminta Bupati Dr Emil Elistianto Dardak bisa memberikan perhatian pembangunan infrastruktur yang berada di pelosok. “Selama ini proses pembangunan yang dilaksanakan hanya itu-itu sehingga ada wilayah lain yang kurang mendapat perhatian pembangunan,” pungkasnya. (nbl)

Next
« Prev Post
Previous
Next Post »