Oleh : El Nuno.
Pilkada
Tulungagung sebentar lagi akan datang.
Suhu politik akan meningkat. Masyarakat
mulai berbicara siapa yang layak dipilih sebagai pemimpin
tulungagung untuk 5 tahun mendatang.
Layak
sebagai pimpinan kretirianya seperti apa? Jangan
sampai setelah kita memilih di kemudian
hari kita mengerurutu di warug kopi, di
arisan, di pasar dan dikumpul-kumpul
bersama teman. “Lah yo Bupatine kok ngene, jathuk o aku ora milih!” Satunya lagi
bilang, “Janjinya lokalisasi ditutup nyatane
pancet buka”. Ada
lagi yang anaknya masuk sekolah “Jarene gratis, kabeh transparan,
terbuka, nyatane masuk
sekolah akeh sing mlebu ko mburi trus tarikan yo sik
larang.” Trus ada yang mengerutu, “Jalannya
rusak gak lekas diperbaiki walaupun lubang jalan sudah bawa korban nyawa.”
Jangan
sampai kita terbuai janji-janji kampanye yang tak terwujud kontrak
sosial yang di ingkari. Mari kita semua masyarakat tulungagung
memilih dengan cerdas pemimpin kita di masa yang akan datang. Jargon putra daerah kalo tak membawa
arah perbaikan dan perubahan positif untuk apa? Terus
hendaknya kita memiliki kretiria pemimpin yang layak kita pilih, seperti apa kriterianya? Banyak parameternya mungkin ini beberapa
kriteria untuk kita pilih siapapun orangnya.
1.
Pemimpin
yang Cerdas
Kecerdasan adalah titik
tentu yang idealnya harus dimiliki oleh seorang pemimpin. Kecerdasan merupakan
point utama yang menentukan seberapa baik langkah yang diambil oleh seorang
pemimpin jika dihadapkan oleh suatu masalah kelompok. Pemimpin ideal adalah
pemimpin yang cerdas dalam membawa diri yang didukung dengan keunggulan
berfikir dan peka terhadap hal-hal sekitar. Dalam menjalankan tugasnya, seorang
pemimpin yang ideal akan mampu berfikir luwes dan memiliki ide-ide segar untuk
keberlangsungan kepentingan kelompoknya.
2.
Pemimpin yang punya inisiatif
Tidak hanya cerdas, pemimpin yang
ideal adalah pemimpin yang berani berinisiatif jika dihadapkan dengan suatu
masalah. Inisiatifme diri jelas dibutuhkan oleh seorang pemimpin demi
terciptanya solusi yang bersifat nyata dan menjanjikan. Pemimpin yang
berinisiatif adalah pemimpin yang mampu menggerakkan dirinya sendiri terlebih
dahulu untuk memulai segala sesuatunya tanpa adanya paksaan. Dengan sifat
inisiatif yang ada dalam diri pemimpin, kekuatan diri dari tiap anggota untuk
menjalankan misi kelompok pun akan terjamin dengan baik.
3.
Pemimpin
yang bertanggung jawab
Bertanggung jawab berarti berani untuk
menanggung efek dari segala keputusan yang timbul akibat tindakan yang telah
dilaksanakan. Selain cerdas dan berinisatif, seorang pemimpin yang ideal
tentunya perlu memiliki sifat bertanggung jawab. Pengambilan keputusan terhadap
cara kerja dan pelaksanaan misi suatu kelompok tentunya diputuskan dengan tidak
tergesa-gesa. Pemimpin yang bertanggung jawab adalah pemimpin yang tetap teguh
dan mampu berfikir taktis untuk menerima segala resiko yang timbul dari
keputusan yang diambil.
4.
Pemimpin
yang dapat dipercaya
Karakter yang satu ini tentunya
timbul dari seberapa berhasilnya seorang pemimpin dalam menggerakkan anggotanya
dan bijak dalam mengambil keputusan. Pemimpin
ideal adalah pemimpin yang tanpa perlu berfikir
ulang, anggotanya akan dengan kesungguhan hati mampu mempercayai pemimpin
tersebut untuk mengambil keputusan. Pemimpin yang dapat dipercaya adalah
pemimpin yang mampu mendamaikan hati semua anggota. Dengan pemimpin yang dapat
dipercaya, setiap anggota akan merasa lebih terpacu untuk menyatukan hati dan
menciptakan keseragaman kelompok demi terciptanya keutuhan.
5.
Peminpin
yang Jujur
Kejujuran dalam diri seseorang
tentunya menjadi point khas yang harus dimiliki oleh seorang manusia, terutama
oleh seorang pemimpin. Pemimpin yang jujur menjanjikan
keterbukaan dan keluwesan dalam memberikan segala informasi yang mencakup
kepentingan kelompok. Kejujuran yang ada dalam diri seorang pemimpin akan
menjadi ciri khas tersendiri yang mampu diandalkan oleh anggota. Pemimpin ideal
dengan tingkat kejujuran tinggi akan mendapatkan kepercayaan yang luas dari
kelompoknya.
6.
Pemimpin
yang rela berkorban
Rela berkorban berarti rela
menerjunkan diri dalam kepentingan kelompoknya dibandingkan dengan kepentingan
pribadi. Pemimpin yang rela berkorban akan mampu memfokuskan diri untuk
mencapai visi kelompok secara detail. Sifat rela berkorban ini pun tentunya
harus didasari dengan kecerdasan dan kebijakan dari seorang pemimpin. Pemimpin
ideal yang rela berkorban akan mampu mengambil
keputusan secara tepat tanpa merugikan banyak pihak.
7.
Pemimpin
yang dicintai dan mencintai
Cinta hadir dalam diri seorang pemimpin
yang ideal dan juga kelompok yang dipimpinnya. Segala bentuk tingkah laku yang
hadir dari seorang pemimpin yang ideal akan selalu diiringi dengan unsur cinta
yang akan meminimalisir bentuk kecurangan juga hal-hal buruk lainnya. Kelompok
yang dipimpinnya pun akan mampu mencintai pemimpin tersebut tanpa adanya unsur
paksaan yang berlebih. Pemimpin
yang ideal jelas akan mampu menciptakan
tindakan dengan cinta yang terkoordinir rapih untuk kemajuan.