Walikota Kediri Abdullah Abu Bakar mendapat ucapan selamat dari Heru Marwanto Ketua KONI Kota Kediri |
Utusan-Rakyat, Kota Kediri - Seminar Marketing 4.0 dengan tema Moving from Tradisional to
Digital yang bertempat di Ruang Tegowangi, Hotel Grand Surya Jalan Dhoho, Kota
Kediri, Rabu (26/4) menghadirkan narasumber Hermawan Kartajaya, Founder and
Chairman Markplus.Inc.
Saat ini di lingkungan Pemerintah Kota Kediri mulai menerapkan
teknologi informasi baik dalam urusan pemerintahan atau pelayanan publik.
"E-government menjadi salah satu indikator kinerja pemda,”ujar Mas Abu,
sapaan Abdullah Abu Bakar, Walikota Kediri.
Mas Abu mengatakan bahwa, upaya untuk mendigitalkan Pemerintah
Kota Kediri dengan penggunaan media sosial. Seperti website, facebook, dan
intagram sebagai sarana menyampaikan informasi kepada masyarakat dan juga lebih
mempersingkat waktu hanya dengan gadget yang dimiliki.
Sejak Kota Kediri membranding kotanya dengan Harmoni Kediri The
Service sejak itupula branding itu menjadi karakter Kota Kediri sebagai bentuk
nyatanya yaitu beberapa aplikasi berbasis android dan website untuk mempermudah
pelayanan misalnya perijinan online, PPDB, trans-info, pengaduan SURGA, PBB
Online serta wifi gratis di beberapa titik seperti Jl.Dhoho, Jl.Veteran dan
Taman.
“Masyarakat dengan mudah
jika ingin melakukan Perizinan, hanya dengan handphonenya tanpa harus datang,
sekarang di Kota Kediri perizinan sudah dipangkas dari 153 menjadi 56,” kata
Mas Abu.
Dunia digital juga membawa pengaruh dalam urusan marketing,
terbukti masyarakat lagi gencar jasa pengiriman dan berjulan online, cukup di
depan komputer yang terkoneksi internet atau handphone yang dimiliki.
Turut hadir dalam acara Seminar Nasional Kepala Perwakilan Bank
Indonesia Djoko Raharto, Kepala OJK Bambang Hermanto, Kepala Kantor Pengawasan
dan Pelayanan Bea dan Cukai Tipe Madya Cukai Kediri Turanto Sih Wardoyo, Ketua
IMA Cabang Malang, Pengusaha, dan Mahasiswa. (Adv/Hms)